Pengaruh Kelompol Timur Tengah : Hamas

Hamas: Sejarah, Tujuan, dan Pengaruh di Timur Tengah

Pengaruh Kelompol Timur Tengah : Hamas – yang merupakan singkatan dari Harakat al-Muqawamah al-Islamiyah (Gerakan Perlawanan Islam). Adalah kelompok militan dan politik yang berbasis di Palestina. Didirikan pada akhir 1980-an, Hamas telah memainkan peran penting dalam konflik Israel-Palestina. Dan mendapatkan dukungan dari sebagian besar warga Palestina karena perlawanan mereka terhadap pendudukan Israel. Namun, Hamas juga kontroversial karena terlibat dalam aksi kekerasan dan dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh beberapa negara.

Sejarah Berdirinya Hamas

1. Awal Pembentukan

Hamas didirikan pada tahun 1987, di tengah Intifada Palestina pertama, sebuah pemberontakan massal melawan pendudukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Kelompok ini muncul sebagai sayap militan Ikhwanul Muslimin (Muslim Brotherhood), sebuah organisasi Islamis yang berbasis di Mesir. Hamas pada awalnya menitikberatkan perjuangannya pada perlawanan terhadap Israel dan pendirian negara Palestina yang merdeka di seluruh wilayah Palestina historis, termasuk Israel saat ini.

Pada awal pembentukannya, Hamas lebih banyak terlibat dalam aksi-aksi sosial di Palestina, termasuk membangun sekolah, rumah sakit, dan layanan kesejahteraan bagi masyarakat Palestina yang miskin. Namun, dengan cepat kelompok ini mengembangkan sayap militernya dan mulai melakukan serangan terhadap pasukan Israel.

2. Perlawanan Militan Terhadap Israel

Pengaruh Kelompol Timur Tengah : Hamas Sejak awal 1990-an, Hamas menjadi terkenal karena keterlibatannya dalam serangan terhadap Israel, termasuk pemboman bunuh diri dan serangan roket dari Jalur Gaza. Serangan-serangan ini bertujuan untuk menekan Israel agar menarik diri dari wilayah Palestina yang diduduki. Hamas menolak keberadaan negara Israel dan menyerukan penghancuran negara tersebut sebagai bagian dari misinya untuk membebaskan Palestina.

Struktur dan Ideologi Hamas

1. Sayap Militer dan Politik

Hamas terdiri dari dua sayap utama: sayap politik dan sayap militer. Sayap politik bertanggung jawab atas strategi politik dan administratif Hamas, termasuk keterlibatan dalam proses politik Palestina, sementara sayap militer, yang dikenal sebagai Brigade Izz ad-Din al-Qassam, bertanggung jawab atas operasi militer, termasuk serangan terhadap Israel.

Sayap militer Hamas bertanggung jawab atas sebagian besar aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok ini, termasuk peluncuran roket, serangan bom, dan penculikan. Brigade Izz ad-Din al-Qassam sering berhadapan langsung dengan militer Israel dalam konflik yang berulang di Jalur Gaza.

2. Ideologi Islamis

Hamas adalah kelompok Islamis yang menjadikan agama sebagai inti dari pergerakannya. Ideologi Hamas berakar pada Islamisme, yang menggabungkan perjuangan politik dengan prinsip-prinsip agama Islam. Tujuan utama Hamas adalah mendirikan negara Palestina yang berbasis pada hukum syariah, yang mencakup seluruh wilayah Israel dan Palestina modern.

Hamas juga menolak perjanjian perdamaian dengan Israel, termasuk Perjanjian Oslo yang ditandatangani pada 1993 antara PLO (Organisasi Pembebasan Palestina) dan Israel. Hamas memandang perjanjian tersebut sebagai pengkhianatan terhadap rakyat Palestina karena mengakui keberadaan Israel.

Konflik dan Kontroversi

1. Hubungan dengan Israel

Konflik utama antara Hamas dan Israel berkisar pada serangan dan serangan balasan yang terus berulang. Sejak pengambilalihan kekuasaan di Jalur Gaza pada 2007, Hamas dan Israel telah terlibat dalam beberapa kali perang, termasuk pada 2008, 2012, 2014, dan 2021. Selama konflik-konflik ini, Hamas meluncurkan ribuan roket ke wilayah Israel, yang sering kali direspons dengan serangan udara dan darat oleh militer Israel.

Dalam banyak kasus, serangan ini menyebabkan kerusakan besar di kedua belah pihak, dengan banyak korban sipil di Gaza dan Israel. Hamas sering dituduh menggunakan warga sipil sebagai tameng hidup, sementara Israel juga sering dikecam atas tindakan militer yang menyebabkan korban jiwa di kalangan warga sipil Palestina.

2. Dituduh Sebagai Organisasi Teroris

Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Israel, telah memasukkan Hamas dalam daftar organisasi teroris karena keterlibatannya dalam aksi kekerasan terhadap warga sipil Israel. Hamas telah melakukan serangan bom bunuh diri dan menargetkan wilayah pemukiman dengan serangan roket, yang dianggap sebagai aksi terorisme oleh banyak negara Barat.

Namun, di kalangan dunia Arab dan Islam, Hamas sering kali dipandang sebagai pejuang kemerdekaan yang sah. Banyak orang Palestina mendukung Hamas karena perlawanan mereka terhadap pendudukan Israel, dan mereka melihat Hamas sebagai satu-satunya kekuatan yang mampu melawan dominasi militer Israel di wilayah Palestina.

Pengaruh Politik di Palestina

1. Pemilihan Umum 2006 dan Pengambilalihan Gaza

Pada tahun 2006, Hamas berhasil memenangkan pemilihan umum Palestina, mengalahkan Fatah, kelompok politik sekuler yang telah lama mendominasi PLO. Kemenangan ini menempatkan Hamas dalam posisi kepemimpinan di pemerintahan Palestina, namun menimbulkan perpecahan dengan Fatah.

Pada 2007, ketegangan antara Hamas dan Fatah memuncak menjadi konflik bersenjata, yang mengakibatkan Hamas mengambil alih kekuasaan di Jalur Gaza, sementara Fatah tetap memegang kendali di Tepi Barat. Sejak itu, Gaza telah berada di bawah kendali penuh Hamas, sementara hubungan antara kedua kelompok politik Palestina tetap tegang.

2. Pengaruh di Wilayah Palestina

Hamas terus memegang kendali penuh di Jalur Gaza, meskipun blokade yang dilakukan Israel dan Mesir telah membatasi akses wilayah tersebut ke dunia luar. Kelompok ini juga terus membangun infrastruktur militer dan melakukan serangan terhadap Israel, meskipun tekanan internasional terus meningkat.

Kesimpulan

Hamas adalah salah satu aktor utama dalam konflik Israel-Palestina dan tetap menjadi kekuatan militan yang signifikan di kawasan tersebut. Dengan ideologi Islamis dan fokus pada perlawanan terhadap Israel, Hamas memainkan peran penting dalam politik Palestina. Namun, aksi-aksi militernya juga membuatnya kontroversial, dengan tuduhan terorisme dari banyak negara Barat, meskipun mendapat dukungan luas dari rakyat Palestina.

  • Related Posts

    Gubernur Tergila Pontius Pilatus

    Pontius Pilatus: Gubernur Romawi yang Mengadili Yesus Kristus Gubernur Tergila Pontius Pilatus – Pontius Pilatus adalah salah satu tokoh sejarah yang namanya terkenal. Karena perannya dalam pengadilan dan penyaliban Yesus…

    Daftar Negara Netral Arab

    Daftar Negara-Negara Arab yang Janji Netral ke Iran, Tak Bantu Israel Daftar Negara Netral Arab – Ketegangan di Timur Tengah terus meningkat di tengah konflik berkepanjangan antara Israel dan Iran.…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Gubernur Tergila Pontius Pilatus

    • By admin
    • October 15, 2024
    • 3 views
    Gubernur Tergila Pontius Pilatus

    Pengaruh Kelompol Timur Tengah : Hamas

    • By admin
    • October 15, 2024
    • 3 views
    Pengaruh Kelompol Timur Tengah : Hamas

    Daftar Negara Netral Arab

    • By admin
    • October 10, 2024
    • 5 views
    Daftar Negara Netral Arab

    Mengenal Aaliyah Dana Haughton

    • By admin
    • October 8, 2024
    • 6 views
    Mengenal Aaliyah Dana Haughton

    Virus Marburg Mulai Melanda

    • By admin
    • October 8, 2024
    • 6 views
    Virus Marburg Mulai Melanda

    Jalani Hidup Nyaman dan Peluang Investasi Tinggi

    • By admin
    • October 8, 2024
    • 6 views
    Jalani Hidup Nyaman dan Peluang Investasi Tinggi